Sabtu, 15 Maret 2008

Sudahkah anda mengingat mati..??


MATI..kata yang kedengarannya sangat mengerikan ditelinga kita, kesenangan yang kita lakukan didunia, kebanggaan yang kita peroleh, materi yang kita kumpulkan, meninggalkan kita begitu saja. Tersentak diri kita jika mendapat pertanyaan, "apakah anda siap mati..?", kebanyakan orang pasti menolaknya, karena kebanyakan orang lebih memikirkan kesenangan di dunia tanpa menghiraukan kehidupan sesudahnya.
Jika selama didunia kita hanya mengejar kebahagiaan, lantas apa yang akan kita pertanggung jawaban kelak waktu kita mati??. memang enak klo kita kelak mendapat surga, tapi apa jadinya klo kita besok bertemu dengan NERAKA yang dari namanya saja kita sudah merinding dibuatnya. MAlaikat-malaikat garang, api yang menyala-nyala, itu jauh dari kesan damai yang ada di Surga.
Jika kita berpikir, kita pasti akan menginginkan surga, jika keinginan kita tidak pernah dibuktikan dengan kata-kata, sama saja kita hanyalah seorang pemimpi. Waktu kita selama ini hanya kita gunakan demi kesenangan saja, menuruti hawa nafsu, tanpa menghiraukan Allah SWT, sebagai dzat yang dimana kita patuh dan tunduk kepada-NYA. apakah kita mampu menjawab pertanyaan , "SIAPAKAH TUHANMU..?", kelak di akhirat, jika yang kita patuhi selama ini adalah hawanafsu belaka.
Jika kita ingin mengetahui panasnya neraka, kita dapat mencobanya dengan mengambil korek api dan coba pegang korek tersebut, api yang begitu kecil saja dapat membuat kita panas, apalagi kelak jika kita dimasukkan dalam api yang abadi di Neraka. jika pada percobaan tadi kita dapat mengelak dan meringis kesakitan, kelak di Neraka tak akan bisa begitu, tangisan, jeritan kita hanya akan menambah panas suasana disana. sekali lagi sya mau bertanya.
"SUDAH SIAPKAH ANDA MATI..?"
Nb : gambar dikutip dari. images.google.co.id/imgres?imgurl= http://ias.dhani.org/wp-content

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ehhh, aku masih muda loh.. *opo maksude iki*

Anonim mengatakan...

@Gempur
Loh pak yang namanya manusia tuw pasti mati, jadi klo mikirin mati g' usah nunggu tua

Anonim mengatakan...

Yup.. q setuju ma u do. Memang qt harus selalu mengingat bahwa kematian selalu dekat dengan qt. Dengan begitu qt akan selalu ingat pada Sang Pencipta.