Minggu, 30 Desember 2007

Belajar berhenti karena "TAHUN BARU"


Kita tahu bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi Ulangan Tengah Semester yang jaga penentuan nilai kita. Tapi mengapa, di wilayah Surabaya hampir semua sekolah diliburkan pada tanggal 31 Desember, Apakah itu hanya akal-akalan para guru untuk tidak mengajar para murid dengan memilih bersenang-senang di malam pergantian Tahun.
Coba kita lihat angka kelulusan pada level SMA kemarin, kita tahu di Indonesia sangat banyak sekali anak yang tidak lulus sekolah, apakah hasil tersebut murni karena kekeliruan mereka sendiri?, saya rasa tidak hal tersebut dapat ditimbulkan pula oleh hal-hal kecil seperti tidak mengajar pada "HARPITNAS", itu dapat memberikan contoh buruk kepada murid-muridnya.
Memang banyak sih murid yang juga memilih istirahat dirumah dibandingkan dengan seharian bergelut dengan buku-buku yang membosankan, tapi kalau kita jeli, kita akan dapat melihat dampak yang buruk dari tindakan kita tersebut, ataukah mungkin kemalasan akan tetap meraja di dunia persekolahan negeri ini. Lihatlah bangsa-bangsa barat, apakah kita tidak malu dengan ketertinggalan bangsa kita.
NB: foto diambil dari WWW.google.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

untuk para bapak-ibu guru yang ada dimanapun. jangan hanya mengharapkan naik gaji (sampe' demo lagi), coba instropeksi diri dulu. dan jangan lupa tingkatkan juga etos kerjanya, byar para siswa merasa senang.